Sumber-sumber Ajaran Islam
A.
Fungsi Al-Quran
Al-Quran sebagai kitab Allah yang terakhir diturunkan laksana mata
air yang tidak pernah kering. Semakin digali, semakin memancarkan airnya. Para sahabat, tabiin,
tabi’ tabiin dan para salafussalih kita, laksana orang yang meminum
air lautan. Semakin mereka dahaga.
Al-Quran memiliki sekian banyak fungsi, baik bagi Nabi Muhammad
SAW. Maupun bagi kehidupan manusia
a.
Al-Furqon (pemisah). Karena Al-Quran berfungsi sebagai petunjuk, ia menjadi
penjelasan dari pertunjuk-pertunjuk tersebut sekaligus berfungsi al-furqon: pembeda
dan bahkan pemisah antara yang hak dan
yang batil atau antara yang benar salah.[1]
b.
Sebagai
kemujizatan Nabi Muhammad saw. Yang terbesar untuk membutikkan bahwa beliau
adalah utusan Allah dan Al-Quran benar-benar firman Allah swt. bukan ucapan
Nabi Saw.[2]
c.
Sebagai penguat
atas kebenaran kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rasul sebelumnyaa.
d.
Al-Mau’izah
(Nasihat). Al-Quran ini berfungsi sebagai pembawa nasihat bagi orang-orang yang
bertaqwa dan juga sebagai sumber pokok ajaran iaslam. Didalamnya Al-Quran
terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi
orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah.[3]
[1] Rosihon Anwar,
dkk., Pengantar Studi Islam, (Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2017), cet. 4,
hlm. 169
[2]Moh. Syamsi,
dkk., Rangkuman Pengetahuan Agama Islam, (Surabaya: AMELIA, Tanpa
tahun), hlm. 180
[3]Septyannisa., Fungsi
Al-Quran Bagi Umat Manusia, https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/fungsi-al-quran-bagi-umat-manusia
Comments
Post a Comment